Allah

Myspace Islam Comments

………CILLEAT
Hari yang di tatap oleh seseorang yang baru bangun dari tidurnya yang sangat tajam dan gagah berani dan juga memancarkan cahaya panasnya yang sangat menyengat.
Dalam situasi ini saya bersama teman-teman untuk menjalani hari yang sangat melelahkan untuk menterjang gunung yang sangat besar dan untuk dikalahkan dalam situasi yang sangat besar juga.
Seseorang yang gagah dan tek pernah lelah itu tetap di atas untuk memancarkan cahayanya. Dan membuat semua menjadi terasa lelah dan jenuh.
Dalam keadaan itu kita terus beranjak dengan tegas, kita tak pernah lelah untuk menerjang gunung itu. Dalam menterjang gunung itu kita bertemu dengan beribu-ribu juta tanaman yang melambay-lambaykan tangannya untuk menari dengan alunan angin yang berhembus.
Kita dalam perjalanan itu kita sangat senang dengan apa yang kita tenpuh walaupun kita sudah lesu dan cape.
Kita trerus mengayun-ayunkan tangan kita agar bisa berjalan. Kita sudah berjam-jam berjalan dan kita akan beristirahat di air terjun yang pertama. Dalam keberentian, kita bisa merasakan kekuasaaan allah yang sangat besar. Kita sangat senang dengan apa yang kita tenpuh dalam perjalanan ini kita saling bekerjasama satu dengan yang lain.
Aku sudah banyak mengengambil pelajaran yang sangat berharga di sana. Yaitu contohnya :
- Dari berbagi dengan teman walaupun di saat kita lagi susah dan masih kurang makan.
- Walaupun kita lelah dan cape kita harus dengan sabar mengahadapinya.
- Dalam menghadapi masalah besar maupun kecil kita harus sabar.
- Keyakinan dalam berbuat dalam kegiatan.
- Dalam bidang pertaninan, kita bisa melihat dalam pertumbuhannya.
- Kita bisa tau tentang keadaan di daerah gunung.
- Kita bisa melihat kekayaan alam yang begitu indah.
Aku sangat senang dengan apa yang aku terima dengan apa adanya, sebenarnya aku sangat lelah sekali dalam perjalanan itu taaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapi aku juga sangat senang dengan itu.
Aku dalam kelompok itu sebagai ketua yang baik looooooooooooooooooooh hahahahah???????????
Tapi ada tapinya loh, tapppiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii waktunya hanya sebentar banget Cuma berangkat sabtu minggu sudah pulang lagi, dan ada yang sedih lagi yaitu ada salah satu dari temen aku tidak bisa mengikitu kegiatan dengan senang dan tidak bisa merasakan keindahan alam dengan baik.
Aku jarang makan, tapi lebih sering dengan minum air dari alam asli tanpa olah, hahahahahah???????.

KURANGNYA MEMAHAMI ISLAM

KURANGNYA MEMAHAMI ISLAM
Islam sekarang banyak yang beribadah yang tidak sesuai dengan AL-Qur’an dan sunah rosul, menagapa demikian ? ini adalah beragamnya para madhab-madhab yang turun temurun dari jaman holifa kula fourrosidin sampaoi sekarang. Akankah islam seperti itu menurut para ilmuan bangsa barat banyaknya perpecah belahan antara islam dengan islam itu di karnakan kurangnya memahami agama islam seluruhnya, oleh karma itu tita aji seluruh agama islam yang ada dalam AL-Qur’an dan hadist jangan sampai memakai para pengikut-pengikut atau tanpa keterangan atau di namakan taklid sekarang banyak di Indonesia organosasi-oraganisasi tentang islam bolah kita berorganisasi tetapi jangan membawa fikh atua tata cara beribadah kepada allah swt. Para imam juga berkata apabila pendapat saya benar maka pakailah dan apabila pendapat saya tidak benar maka tinggalkanlah dan pakailah sunah-sunah rosul. Maka dengan demikian hati-hatilah dengan tataa cara beribadah kepada allah maka apabila kita salah sedikit saja akan menjerumuskan kejurang kema’syitan atau di namakan neraka dan janganlah kalian berpecah belah di karenakan kurangnya memahami islam maka berpegang teguhlah kepada sunah rosuldan hadist kalau kalian berpegang teguh kepada sunah rosul dan hadist maka insya Alloh kalian di jamain masuk surga “Amin”. Sekarang banyak para ulama menyebarkan agamanya dengan tidak di rido`I oleh alloh merka hanya pendapat sendiri jadi omongan yang membabi buta terhadap orang lain. Apalagi dalam prilaku kita yang terus di lakukan setiap hari jangan sampai kita terjerumus kedalam jurang kema`siatan apa itu dalam moral kita atau dalam tingkah belajar kita dalam masyarakat